Sobat gearbalap holaaa apa khabarr… Semoga sehat dan selalu dalam lindungan allah swt yaa… Sobb masih inget dengan kasus cb150r yang patah jadi dua…? Hmm.. tentu masih doong… coz mampu membelah pembaca dan blogger umyeng beradu opini, debat kusir membela yang benarr ha haha.. Yaahh benar menurut awake dewe tentunya..
Nahh biar tambah gayeng gearbalap ingin ngajak sobat semua untuk melihat kasus ini dari sisi Quality Control (QC) .. Yup gearbalap adalah seorang Quality Control.. Jadi sudah ngga asing dengan proses kontrol kualitas produk..!
Nahh supaya kualitas sesuai spek yang di tentukan di perlukan testing sesuai parameter produk.. Interval Testing di lakukan sesuai quality plan bisa saja 1x test mewakili 10,100 atau lebih tergantung quality plan yang ada..
Itulah makanya kenapa gearbalap bilang Impossible banget untuk bisa zero offspek.. coz ngga semua produk di test satu-satu..!! Target inspek jelas 100%.. tapii kuwi horaa mungkin sobb coz kendala pasti ada saja, entah itu dari material yang kualitas nya tidak seragam.. Mesin, proses atau QC nya itu sendiri..
Tapi normalnya jika semua under control harusnya tidak ada produk offspek yang lolos terkirim ke customer.. Nahh masalahnya adalah bagaimana jika ada sek terkirim..? Yaahh serahkan ke divisi customer servis.. mereka yang akan menghandle customer, selain itu biasanya akan ada review internal terkait sistem quality control, material(vendor) dan proses produksi… So sampai sini jelas dan mudeng yaa…
Dalam kasus cb150r patah.. gearbalap mbayangin bahwa situasinya sama di mana tidak semua part motor di chek satu-satu.. Bisa jadi dalam satu batch cuma ada sekian tes mewakili puluhan.. ratusan.. atau ribuan part motor.. tergantung quality plan nya..!! Dan saat ini bisa jadi investigasi internal sedang di lakukan.. atau malah tidak di lakukan ha haha.. Who knows coz it is classified aka tidak boleh di ketahui pihak luar macam kita sobb he hehe..
Namun yang jelas kita tunggu adalah bagaimana respon Honda ke kustomer.. Apa yang dilakukan.. investigasi sumber masalah dan pertanggungjawabannya.. Atau ini classified juga.. Kalo iya hadeuh cape dehh..!!
Last semua proses produksi pasti akan ada offspek.. Namun yang terpenting adalah produsen tidak lepas tangan dan sudi melakukan investigasi ada di mana errornya.. O iyaa jangan lupa dengan kompensasi jika memang customernya tidak salah.. Setuju yaa..!!
Maturnuwun sudah baca & keep safety riding yaa…
Leave a Reply