Tabrakan face to face, hmm pengalaman pribadi yang akan gearbalap share ke sobat semua. Kejadiannya terjadi saat arus balik lebaran dari Temanggung ke Jakarta tahun 2005 silam. Yup sudah lama memang, tapi gearbalap masih ingat betul kronologi nya dengan sangat jelas.
Yup sebuah kejadian yang sebetulnya tidak perlu terjadi jika saja gearbalap tidak salah dalam memperhitungkan jarak dan kecepatan motor dari arah depan. Yaah tempat gearbalap tabrakan berada di dusun Patean, Weleri-Kendal. Di sebuah tikungan ke arah kiri di mana saat itu sedang dalam kondisi sepi. Dan gearbalap tekankan adalah tidak ada titik buta sobb coz semua area jalan dapat terlihat dengan jelas..! Saat itu gearbalap melaju santai dengan speed di kisaran 50-60 km/jam, namun saat memasuki tikungan terkutuk tersebut gearbalap melihat ada sebuah lubang di pinggir kiri jalan tepat di titik tikungan. Secara reflek otomatis gearbalap menghindari lubang tersebut dengan cara agak menggeser lintasan motor agak ketengah. Nahh apesnya dari arah depan melaju sebuah bebek Jialing yang juga mengambil lintasan di tengah tikungan. Dan bisa di tebak brakk.. tabrakan face to face pun terjadi..!
Ketika kesadaran pulih, gearbalap ternyata sudah di atas aspal dengan kaki kanan tertindih motor dan kaki kiri ada di atas motor. Gearbalap coba bangun namun tidak bisa sobb coz kaki kiri susah di gerakkan. Langsung dehh firasat buruk muncul.. coba memeriksa kaki ternyata muncul noda merah di celana jeans. weleh jangan2 patah ini kaki batin gearbalap..! Karena kaki tetap tidak bisa digerakkan gearbalap coba melihat sekeliling dan sempat melihat lawan gearbalap yang ternyata adalah seorang bapak2 beserta istrinya sedang krunthelan di aspal.. namun beda dengan gearbalap, lawan gearbalap ternyata bisa berdiri sobb wkwk asyeemn..!!
Tak lama gearbalap sudah di kerumuni penduduk sekitar dan untungnya mereka sangat berhati-hati ketika menyadari bahwa ada kemungkinan kaki gearbalap patah. Akhirnya gearbalap pun di bawa ke rumah sakit naik truk yang kebetulan lewat ke arah Temanggung. Ha haha ngga jadi ke Jakarta dan malah balik lagi ke Temanggung sobb. Nahh sampai rumah sakit ternyata bapak ibu, kakak dan banyak keluarga lain sudah menunggu sobb. Saat itu timbul rasa menyesal ketika melihat ibu menangis.. hadeuh rasa jengkel, kesel, malu dan marah nyampur jadi satu kok yaa sampai tabrakan gitu loh..!
PENGOBATAN…
Berdasar observasi dokter, ahire di putuskan akan di lakukan operasi pasang pen di kaki gearbalap. Karena dari hasil rontgen, ada bagian tulang Kering yang menembus kulit. Tetapi tulang tidak patah tah hanya saja banyak retakan halus. Atau bisa di bilang kondisi tulang sangat buruk seperti kaca yang sudah retak di mana-mana. Dengan sedikit tekanan, besar kemungkinan tulang akan ambyar tidak berbentuk lagi.
Yaa udah gearbalap nganut kata pak dokter ae, dan Woilaaa.. setelah operasi kuaget dan sempet bingung kok bentuknya seperti tiang listrik kayak gitu wkwk. Jadi ternyata tulang kaki gearbalap di bor di 6 titik sobb. 3 sejajar horizontal dibawah lutut dan 3 lagi vertikal di tulang bagian bawah. Ditiap titik di pasang pen sepanjang 15 cm menembus kulit dan tulang. Asli ngelu ngeliatnya..! Dan gilanya lagi pen tersebut baru bisa dilepas setelah 1 tahun wkwk.
Last kejadian ini mengajarkan gearbalap betapa perhitungan yang tidak tepat di jalan raya bisa membawamu ke rumah sakit dan jika apes bisa lebih lebih dari rumah sakit sobb hiks.
Eh btw baca kisah greget yang lainnya yeee…
Leave a Reply