Honda Vario 160, Arogansi & Kebebasan Dalam Mendesign Motor..!

Honda Vario 160 – Hmm aseli gearbalap engga habis pikir dengan motor ini. Kehadirannya boleh di bilang sanggup melemahkan 2 produk kompetitor sekaligus yaitu Yamaha Fazzio dan Yamaha Aerox 155. Pemberitaan Vario 160 sedikit mereduksi eforia dari Yamaha Fazzio. Selain itu arus pemberitaan Vario 160 juga mulai bergeser menyerang Yamaha Aerox 155 dengan message bahwa performa Vario 160 mengalahkan Yamaha Aerox 155. Strategi melukai 2 burung dengan 1 peluru sedang di jalankan..! Briliant & jenius..!

Btw terlepas dari massive nya pemberitaan superioritas Vario 160 atas Yamaha Aerox 155.. Di artikel ini gearbalap ingin fokus ke Vario 160 saja. Mari kita fokus kebeberapa hal yang jika ditelaah lebih dalam akan menarik sobb. Beberapa hal tersebut adalah :

1.Derajat Kebebasan Yang Sangat Tinggi..

Derajat kebebasan di sini maksudnya adalah designer Honda mempunyai batasan yang sedikit ketika berkreasi membuat sebuah design motor. Designer Honda bisa lebih relaks dalam berkreasi tanpa khawatir bahwa design baru akan tidak di terima pasar. Honda Beat Pop vs Suzuki Nex adalah contoh bagus betapa Kekuatan brand Honda membuat semua design Honda relatif mudah di terima pasar. Dalam kasus Vario 160, seekstrim apapun transformasi design dari Vario 150 ke Vario 160 tetap akan lariss manis di beli sobb..! Jadi jika ada yang bilang kalau Vario 160 akan gagal dikarenakan masalah design yaa gearbalap cuma bisa ngekek geli sobb wkwk..

2.Sangat Peduli Dengan Strategi Visual..

Jika sobat jeli dan mengamati motor-motor Honda pasti engeh bahwa banyak fitur pembeda dengan kompetitor yang sifatnya mudah terlihat dan bisa langsung di rasakan customer. Misalnya side stand switch, iddling stop system, combi brake system etc. Kali ini rem cakram belakang di Vario 160 menjadi fitur visual pembeda dari kompetitor. Meski Honda tidak spesifik menyebut produk kompetitor yang di maksud tapi bisa di raba jika produk kompetitor yang di maksud adalah Yamaha Aerox 155 dan Yamaha Lexy 125 yang masih setia dengan rem belakang tromol. Yup Honda sangat dan masih konsisten menjalankan strategi visual ini. SMART..!

3.Upgrade Produk..

Hmm sebenarnya upgrade produk adalah sebuah kewajaran, apalagi jika upgrade tersebut bertujuan melemahkan kompetitor. Alasan memberikan yang terbaik untuk customer bukanlah tujuan utama. Coz efisiensi cost dan membunuh kompetitor adalah motif sebenarnya upgrade dilakukan. Jadi gearbalap tidak akan memuji Honda setinggi langit terkait upgrade Vario 160 ini. Namun upgrade tetap harus di apresiasi karena secara tidak langsung akan menguntungkan konsumen cmiw..

Honda Vario 160.. hmm sebuah produk yang sangat menarik dan gearbalap tidak sabar menanti respon Yamaha dalam mengcounter Vario 160 ini..